Prosestransplantasi rambut bukanlah prosedur yang memberikan hasil dalam beberapa jam jam saja. Proses ini adalah perjalanan yang terdiri dari berbagai langkah yang saling berhubungan, mulai dari konsultasi awal hingga tahap pemulihan pasca-transplantasi. Sebagai dokter transplantasi rambut, dr. Cynthia Lawrence dari Jakarta Hair Transplant berbagi bocoran bagi  para peminat transplantasi rambut agar mengetahui apa yang akan dilalui di setiap langkah perjalanan ini. Berikut adalah tata cara transplantasi rambut yang patut Anda ketahui:

 

1. Konsultasi dan Analisis Rambut

Langkah pertama dalam perjalanan ini adalahkonsultasi awal. Di Integrafts, kami akan melakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi rambut Anda, termasuk apakah Anda mengalamipenipisan rambut ataukebotakan. Penting untuk mengetahui tahap kebotakan yang Anda alami, karena pada fase awal kebotakan,perawatan topikal atauinjeksi PRP/stem cell mungkin cukup efektif. Namun, jika area kebotakan sudah tidak memiliki folikel rambut, makatransplantasi rambut adalah solusi yang paling tepat. Konsultasi ini juga membantu dokter menentukan jumlah graft yang dibutuhkan dan teknik yang paling sesuai untuk Anda.

Selama kunjungan ini, dokter bedah transplantasi rambut akan mengajukan pertanyaan- pertanyaan penting untuk menilai kelayakan Anda untuk menjalani transplantasi rambut.Â

Pertanyaan Umum yang Diajukan:

• Sejak kapan Anda mengalami kerontokan rambut?
• Sudah menjalani perawatan apa saja sebelumnya?
• Apakah ada riwayat keluarga dengan masalah serupa?
• Apakah Anda memiliki kondisi medis yang perlu diperhatikan?

Selain itu, berikut adalah beberapa hal yang mungkin diperiksa pada konsultasi awal Anda

• Tingkat Kerontokan Rambut: Dokter akan mengevaluasi seberapa parah kerontokan rambut yang terjadi dan keadaan kulit kepala Anda.

• Ketersediaan Rambut Donor: Dokter akan memeriksa apakah Anda memiliki cukup rambut sehat untuk ditransplantasikan, biasanya dari bagian belakang kulit kepala.

• Riwayat Kesehatan Secara Keseluruhan: Kesehatan umum Anda, riwayat kesehatan, dan obat-obatan apa pun yang Anda konsumsi juga akan dipertimbangkan.

Konsultasi ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan, mengungkapkan kekhawatiran Anda, dan mendiskusikan tentang hasil yang ingin Anda capai. Dokter akan menilai apakah Anda adalah kandidat yang baik untuk prosedurtransplantasi rambut dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini. Jika Anda dianggap sebagai kandidat yang layak transplantasi, dokter akan menguraikan langkah-langkah selanjutnya, termasuk penjadwalan operasi. persiapan pra-operasi.

 

2. Persiapan Sebelum Operasi

Setelah konsultasi, tahap persiapan dimulai. Anda akan diberikan instruksi mengenai hal-hal yang harus dilakukan sebelum operasi yang meliputi:

• Memberikan hasil check lab yang diminta: Ada kondisi tertentu yang dapat membuat Anda tidak dapat melanjutkan ke tahapan operasi yang mana dapat beresiko membahayakan Anda. Maka dari itu, hasil cek lab sangat penting untuk diberikan sebelum menentukan jadwal operasi.
• Menyediakan waktu pemulihan pasca-operasi: Idealnya pasien harus beristirahat dengan optimal selama 1 minggu setelah transplantasi. Ini akan memberikan cukup waktu bagi Anda guna meredakan pembengkakan dan rasa gatal atau tidak nyaman pada area transplantasi ataupun pada area donor.
• Menghentikan konsumsi obat & suplemen tertentu: Obat-obatan yang memberikan efek pengenceran darah harus berhenti dikonsumsi dalam beberapa hari sebelum operasi. Termasuk juga suplemen, salah satunya seperti vitamin E, omega 3, dsb. Penting untuk mendapatkan informasi selengkap mungkin tentang ini.
• Menghentikan konsumsi zat tertentu: Zat tertentu yang mungkin biasanya dikonsumsi asupan pasien, seperti alkohol, kafein, nikotin harus dihentikan karena efeknya terhadap peredaran darah.Â
• Mendapatkan istirahat yang cukup: Pasien akan diminta menjaga kondisi tubuh dalam keadaan prima, untuk menjaga tekanan darah yang baik.

 

3. Hari Operasi

Pra Operasi

Pada hari prosedur, pasien akan dijemput oleh tim Integrafts, dan diantar ke klinik. Saya meminta pasien menggunakan/membawa kemeja karena kaos akan menimbulkan resiko terjadi kontak dengan area transplantasi di kepala saat dipakai usai operasi.

Setelah check-up oleh perawat, dilakukan proses marking di mana area transplantasi akan ditandai dengan marker. Selanjutnya, area donor pasien akan dirapikan dan dipotong pendek untuk membuat proses ekstraksi lebih efektif dan efisien.

Prosedur Ekstraksi

Sebelum memulai prosedur ekstraksi, pasien akan terlebih dahulu diberikan anestesi lokal, dan menunggu hingga 5 menit. Setelah anestesi mulai bekerja, prosedur ekstraksi dimulai menggunakan teknik FUE. Selama prosedur ini, folikel rambut diambil dari area donor untuk kemudian ditransplantasikan ke area yang mengalami kerontokan. Prosedur ini umumnya berlangsung antara 4 hingga 5 jam. Setelah prosedur ini, area donor pasien akan diperban dan pasien dipersilahkan untuk beristirahat dan makan terlebih dahulu.

Prosedur Implantasi

Selepas istirahat, pasien akan diberi anestesi lokal di area yang akan ditransplantasi. Dokter dan dibantu perawat melakukan prosedur penanaman dengan teknik DHI. Metode ini memungkinkan dokter untuk menanam folikel rambut langsung ke kulit kepala tanpa membuat sayatan dengan menggunakan implanter seperti pena. Ini akan memberikan dokter kontrol terhadap sudut penyisipan folikel guna memberikan hasil yang alami.

Pasca Operasi

Setelah selesai penanaman, pasien akan menerima obat-obatan pereda nyeri dan perlengkapan khusus pasca transplantasi. Pasien juga akan diminta mematuhi instruksi perawatan pasca-operasi.

 

4. Pasca Transplantasi

Selanjutnya, pasien akan diinformasikan hal-hal berikut

• • Pembengkakan dan Rasa Gatal: Ini adalah hal yang normal dan dapat diatasi dengan obat yang diresepkan oleh dokter.
  • Perawatan Area Transplantasi: Penting untuk menjaga kebersihan area transplantasi dan mengikuti instruksi dokter untuk memastikan pemulihan yang optimal.

• Konsultasi Kontrol Pasca: Pasien diminta untuk kembali ke klinik di H+3 untuk kontrol pertama area donor dan area transplantasi. Pasien juga mendapatkan instruksi perawatan area transplantasi yang bisa dilakukan di rumah.

• Perawatan Rutin Aftercare: Selama 12 bulan ke depan, pasien dihimbau untuk konsisten melakukan perawatan aftercare untuk mendukung pertumbuhan rambut yang optimal. Ini dapat dilakukan dengan minimal PRP sebulan sekali disertai penggunaan vitamin & serum rambut

Kesimpulan:

Memahamitata cara transplantasi rambut—darisiklus pertumbuhan rambut hinggateknik transplantasi rambutyang digunakan di Integrafts—dapat meyakinkan Anda sebagai peminat transplantasi rambut untuk membuatinformed decision. Artikel ini diharapkan dapat memberi wawasan yang memadai terhadap transplantasi rambut secara keseluruhan.